DETEKSI.co – Asahan, Dugaan pelecehan dengan menyimpan dan mengirim video porno serta ke sewenang – wenangan terhadap staf honor bawahannya, sudah sangat viral juga mendapat kritikan dan kecaman keras dari Kalangan Aktifis, Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) serta masyarakat Asahan, tidak membuat Bupati Asahan H. Surya BSc dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi, bergeming, dan malah seolah olah tidak mampu menindak oknum Lurah Lestari tersebut, ada apa dibalik semua ini ?
Pasalnya, bergulirnya pemberitaan permasalahan ini sudah memakan waktu cukup lama dan hampir 2 bulan, tapi belum terlihat tindakan nyata dari Bupati dan Wakil Bupati Asahan, oknum Lurah Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur, Asahan berinisial PS malah terkesan makin arogan tidak disiplin dalam bekerja dan sesuka hati dalam tugasnya, terlihat dengan jarangnya oknum Lurah tersebut bekerja dikantornya, sehingga membuat masyarakat sedikit kerepotan ketika membutuhkannya.
Reaksi keras disampaikan sejumlah Mahasiswa Asahan yang tergabung dalam Gerakan Anak Sumatera Anti Kezholiman (GASAK), dengan melakukan unjuk rasa di kantor Lurah Lestari, Kantor Camat Kota Kisaran Timur, Kantor Bupati Asahan terakhir sweeping ke kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dengan tuntutan agar Bupati dan Wakil Bupati Asahan mencopot oknum Lurah Lestari dari jabatannya, karena dianggap di sesuai dan tidak layak jadi pemimpin diwilayahnya.
“Kami meminta dengan tegas, Bupati dan Wakil Bupati Asahan melaksanakan Visi Misi Pemkab Asahan dalam menjalankan roda pemerintahan, jangan hanya sebatas slogan, copot Lurah Lestari (PS) secepatnya, Kami akan kawal kasus ini sampai benar-benar tuntas, jika Bupati melalui Inspektorat dan BKD tidak secara tegas berikan sangsi dengan mencopot Lurah Lestari, maka kami akan turun lagi ke jalan lakukan aksi demo,” tegas ketua GASAK Dicky Erianda saat ditemui wartawan pada Senin (18/4/2022).
Dilanjutkan dengan komentar keras yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) dr. N.Junedi Nasution saat di konfirmasi melalui aplikasi WA, pada Selasa (12/4/2022) sekira pukul 14.51 Wib, mengatakan kejadian ini sudah sangat mencederai Keluarga Besar Nasution.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, dan sudah sepantasnya para atasan atau pejabat diatas nya untuk lebih jeli dan peka, kami meminta para pemimpin di Asahan agar memberi tindakan atau sanksi kepada pelaku, agar ada efek jera, kalau di biarkan, pasti akan terjadi lagi kepada yang lain, karena manusia otak mesum seperti ini sangat sulit di deteksi,” tegas Junedi.
Sementara, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan Sukardinata, saat dikonfirmasi melalui telepon, pada Selasa (12/4/2022), mengatakan sudah menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan sudah melayangkan surat ke Inspektorat Asahan untuk ditindak lanjuti.
“Kami sudah menyurati Inspektorat, jadi masih menunggu hasil dari Inspektorat,” jelas Sukardinata.
Dilanjutkan dengan pernyataan dari Sekretaris Inspektorat Asahan Ruslan saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (20/4/2022) melalui aplikasi WA mengatakan sudah menerima surat perintah untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum Lurah Lestari tersebut dan berjanji akan menindak lanjuti.
“Surat terkait perintah untuk melakukan pemeriksaan sudah kami terima, hanya saja belum dapat kami tindaklanjuti berhubung tim kami sedang dalam melaksanakan pemeriksaan juga. Mudah2an pekan depan Tim sudah bisa mulai melakukan pemeriksaan, kalaupun belum bisa pekan depan, setelah libur lebaran kami akan turun Bang,” tegas Ruslan.(Dek)
