Soal Pupuk, Anggota DPRD Samosir Polma Gurning Datangi Dinas Perkebunan Sumut

DETEKSI.co – Samosir, Beberapa kelompok tani mengeluh atas kelangkaan pupuk bersubsidi yang sedang terjadi di Kabupaten Samosir yang akibatnya dikawatirkan para petani akan mengalami gagal panen. Keluhan ini disampaikan Kelompok Tani Alusi di Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, beberapa waktu lalu.

“Kami mengeluhkan ketersediaan pupuk Ponska yang kosong, padahal sudah waktunya tanaman kami harus dipupuk sekarang,” ungkap W Tampubolon, ketua kelompok tani itu dan memberi gambaran hal yang sama juga dialami beberapa kelompok tani yang berada di desanya.

Kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut kini hangat diperbincangkan di berbagai aplikasi media sosial seperti di beberapa grup WhataApp  dan juga Facebook.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Samosir dari Komisi ll mendatangi Dinas Perkebunan Sumatera Utara untuk menyampaikan keluhan para petani, Jumat 22 Oktober 2021 lalu.

Hal ini disampaikan Polma Gurning kepada wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Samosir, Senin 25 Oktober 2021. “Kita sudah menyampaikan usulan Dinas Pertanian Kabupaten Samosir ke Dinas Perkebunan Provinsi untuk penambahan kuota pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Alhasil, pernyaluran pupuk bersubsidi sudah tersalur untuk kebutuhan para petani sesuai dengan RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok). “Sesuai dengan RDKK saat ini penyaluran pupuk bersubsidi sudah mencapai 80 % bagi kelompok tani di Kabupaten Samosir dan sudah mencapai maksimal,” katanya.

Berdasarkan kunjungan tersebut, kata Polma Gurning, penambahan pupuk bersubsidi akan ditambahkan jika ada ketersediaan pupuk dari kabupaten lain. en