DETEKSI.co, Simeulue – Tradisi Kenduri Blang ini dilakukan turun temurun oleh petani di Simeulue untuk mengharapkan berkah, sekaligus bermunajat kepada Allah SWT agar sawah bebas dari hama, saat musim tanam hingga panen tiba.
Hal tersebut disampaikan oleh Serda Ragil yang merupakan Babinsa Koramil Alafan Kodim 0115/Simeulue saat menghadiri kegiatan Kenduri Blang di Desa Lubuk Baik Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue. Sabtu, (25/06/22)
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Alafan Serda Ragil mengatakan bahwa Kenduri Blang merupakan tradisi dan budaya masyarakat Aceh yang dilakukan saban tahun saat akan mulai turun ke sawah untuk menanam padi. Kenduri ini berupa makan bersama dan bersedekah kepada anak yatim serta di isi dengan berdoa agar diberikan kemudahan dan rezki kepada para petani yang akan bercocok tanam.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memanjatkan Do’a kepada Allah SWT semoga musim tanam kali ini diberikan kesuksesan dan dijauhi dari berbagai penyakit dan musibah terhadap tanaman padi mereka hingga tiba masa panen nanti.
Kemudian, Babinsa juga mengatakan, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan yang lebih harmonis antara TNI dengan masyarakat di desa dan antara sesama masyarakat itu sendiri, baik yang masyarakat berprofesi sebagai petani, maupun yang bukan petani. Disini kita bisa dapat berkumpul bersama dengan masyarakat, sehingga tali silaturahmi dan kekeluargaan jadi semakin erat. (agus)