DETEKSI.co – Sibolga, Suasana haru menyelimuti Ruang Kerja Wali Kota Sibolga, Selasa (27/05/2025), saat Wali Kota Akhmad Syukri Nazry Penarik menyerahkan Mia Laia (3) kepada kakeknya, Oneyus Laia.
Balita malang ini sebelumnya terlantar di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah ibunya meninggal saat melahirkan dan ayahnya, Yakhton Laia tersandung kasus hukum di negeri jiran tersebut pada Desember 2024.
Proses pemulangan Mia merupakan hasil kolaborasi yang apik antara berbagai pihak.
Wali Kota Sibolga menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dinas Sosial Kota Sibolga, Dinas Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan Kota Sibolga, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas PMK, PP dan PA) Kota Sibolga.
Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara dan jajarannya atas dukungan penuh dalam proses repatriasi ini.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, Mia dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. Ini merupakan bukti nyata kepedulian kita terhadap warga Sibolga yang membutuhkan,” ujar Wali Kota Sibolga dengan penuh haru.
Penyerahan Mia kepada keluarga disertai dengan pemberian bantuan sosial dari Pemerintah Kota Sibolga.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kota Sibolga Drs. Juneidi Tanjung, M.Pd., Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan Rina Lamrenta Lumban Tobing, S.H., Lurah Pancuran Pinang Arif Hasudungan Gultom, S.STP., M.M., dan perwakilan OPD terkait lainnya.
Kisah pemulangan Mia Laia menjadi cerminan nyata semangat kebersamaan dan kepedulian dalam melindungi warga negara Indonesia, khususnya para pekerja migran dan keluarga mereka. (Job Purba)












