Deteksi.co-Dairi, Vaksinasi Covid- 19 disambut antusias Penduduk Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. 160 orang warga lanjut usia mengikuti vaksinasi tahap II di Kantor Desa, dilaksanakan tim vaksinator dari Puskesmas Hutarakyat, Jumat (9/7/2021).
Untuk mencegah kerumunan, warga yang terdata sebagai penerima vaksin digilir berdasarkan lingkungan tempat tinggal. Demikian dijelaskan Kepala Desa Sehat Hutauruk, disela –sela penyelenggaraan vaksinasi.
Usai divaksin, para lansia diberikan telur ayam rebus untuk menambah asupan nutrisi, sambil diberi pesan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
.
Disinggung mengenai pemberian telur rebus, Sehat menyebut sebagai bentuk apresiasi atas kesadaran warga tentang manfaat penting vaksinasi.
“Walau nilainya tidak seberapa, tapi kami berikan dengan tulus sebagai ungkapan terimakasih”, kata Kepdes.
Diuraikan, antusias ditandai dengan banyaknya warga yang mendaftarkan diri untuk menerima vaksin, hanya saja masih banyak yang belum tercover. Selain karena keterbatasan vaksin, beberapa warga khususnya lansia, gagal mengikuti vaksinasi disebabkan faktor kesehatan.
Sehat Hutauruk menyebut, untuk mendapatkan vaksin bagi warga Belang Malum, pihaknya membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang menyelenggarakan vaksinasi.
“Kemarin kita membangun komunikasi dengan Polri dan TNI, setelah mendapat info mereka memiliki program vaksinasi. Kita bersyukur harapan kita direspon dan warga desa Belang Malum menjadi sasaran pelayanan”, sebut Sehat Hutauruk
“Intinya, kita tidak menunggu program, tetapi berusaha jemput bola, bagimana agar warga terlayani dan terlindungi dari ancaman virus-19” tambahnya.
Disebutkan, warga Belang Malum berusia 18 tahun keatas yang telah menerima vaksinasi masih sekitar 75 persen dan diharapkan akan mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait sehingga seluruh warga segera mendapat layanan.
Menjawab pertanyaan wartawan, Sehat menyebut pemerintah desa dan warga mengalami kerisauan saat pertama sekali kasus covid-19 di desanya terdeteksi dan kasus dimaksud menjadi kasus pertama di Kabupaten Dairi.
“ Saat itu yang ada adalah panik dan cemas”, kenang Sehat.
Disebutkan, sejak covid-19 mewabah, terdeteksi 11 kasus terjadi di Desa Belang Malum dan kondisi terkini, 4 orang warga dari satu keluarga terdiri dari Suami-Isteri dan 2 anak dinyatakan terpapar dan sedang menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit.
Ditanya bantuan penanganan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di desanya, Sehat Hutauruk mengaku menggalang bantuan bersama petugas Babinsa dan Babin Khantibmas untuk mensuplai sembako.
“ Setahu saya, belum pernah ada bantuan dari pemerintah kabupaten atau Kecamatan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri khususnya di Desa Belang Malum. Selama ini, Kepala Desa, Babinsa dan Babin Khamtibmas, patungan untuk membantu suplai sembako jika ada warga yang isolasi mandiri di rumah”, terang Sehat. (NGL)