BBM di Dairi Langka, Pengendara Terpaksa Bermalam di sekitar SPBU

Antrean sepeda motor dan mobil mengular di SPBU Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (3/12/2025) (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan)
Antrean sepeda motor dan mobil mengular di SPBU Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Rabu (3/12/2025) (DETEKSI.co/Parulian Phsp Nainggolan)

DETEKSI.co -Dairi, Hampir sepekan terakhir, Bahan Bakar Minyak (BBM) di kabupaten Dairi mengalami kelangkaan. Krisis terpantau terjadi sejak 5 hari terakhir, tepatnya sejak hari Sabtu (29/11/2025) lalu. Untuk mendapatkannya, pengendara harus mengantre hingga berjam-jam dan tidak sedikit yang terpaksa bermalam di sekitar area SPBU.

Amatan wartawan di SPBU jalan Sisingamangaraja Sidikalang, sejak Selasa (2/12/2025) malam ratusan kendaraan telah mengantre dan terparkir di sekitar area SPBU untuk mendapatkan layanan keesokan harinya.

Bona Nainggolan, seorang pengendara angkutan kota dalam perbincangan singkat dengan wartawan Rabu (3/12/2025) mengatakan, baru mendapatkan BBM jenis Pertalite menjelang siang. Untuk mendapatkannya, dia telah mengantre sejak Selasa malam.

Nainggolan menambahkan, dirinya mengantre sejak malam, karena khawatir tidak dapat bagian.

“Tidak sedikit yang sudah mengantre berjam- jam, namun berakhir kecewa karena stok SPBU keburu habis”, sebutnya.

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Dairi, Lipinus Sembiring dikonfirmasi wartawan, menyebut kelangkaan terjadi akibat pasokan BBM ke Dairi yang sempat terhenti sejak, Rabu-Jumat (26-28/11/2025).

Pasokan baru dimulai, Sabtu (29/11/2025), dan kapasitasnya juga berkurang.

“Jika sebelumnya, pasokan BBM jenis Pertalite dan Biosolar ke SPBU sebanyak 16.000 liter. Sekarang, pasokan hanya separuh yakni 8.000 liter,” sebut Lipinus.

Per hari ini, kata Lipinus, laporan 3 SPBU di Dairi antara lain SPBU No14222243 di jalan Sisingamangaraja, Sidikalang jumlah pasokan Pertalite sebanyak 8.000 liter, Biosolar 8.000 liter, sementara Pertamax dan Dexlite kosong.

Kemudian di SPBU No14222239 di jalan Pakpak Sidikalang, jumlah pasokan Pertalite 8.000 liter, Biosolar 8.000 liter, Pertamax kosong.

Selanjutnya, di SPBU No14222236 di jalan Sidikalang Medan, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, jumlah pasokan Pertalite sebanyak 8.000 liter, Biosolar 8.000 liter dan Dexlite kosong.

Lipinus menambahkan, untuk membahas persoalan pasokan BBM itu, perwakilan PT Pertamina akan hadir di Dairi hari ini untuk memberikan penjelasan. (NGL)