DETEKSI.co-Jakarta, Ketua MPR RI beserta Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo, mendukung penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 pada puncak acara berlangsung pada 9 Februari 2023, di Gedung Serbaguna Medan, Sumatera Utara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan turut hadir. Mengangkat tema, “Pers Bebas Demokrasi Bermartabat,” pada puncak acara HPN juga digelar pameran yang menunjukkan perkembangan Pers Indonesia selama tiga abad.
“Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2023 yang diperingati harus menjadi momentum untuk meningkatkan peran pers sebagai piranti demokrasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui sajian informasi yang akurat, berimbang dan terpercaya.
Karena itu segenap insan harus dapat meningkatkan kualitas, pemberitaan berkualitas, yang harus dapat dihasilkan oleh pers yang berkinereja secara profesional,”ujar Bambang Soesatyo usai menerima kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat beserta panitia HPN 2023, di Jakarta, Senin 30 Januari 2023.
Hari Pers Nasional 2023 di Kota Medan Kepengurusan PWI turut hadir saat itu, Ketua Umum Atal Sembiring Depari, Wakil Bendahara Umum Dar Edy Yoga dan Wakil Sekjen Suprapto.
Ketua DPR RI ke 20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, sebelumnya puncak HPN, pada 9 Februari.
Panitia HPN juga telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik. Dimulai pada Selasa,7 Februari dengan kegiatan workshop digital di Kampus USU Seminar workshop Adinegoro dan media sustainabilty di Hotel Grand Mercure Medan, Anugerah Kebudayaan di Hotel Santika Dyandra Medan, serta program Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) di Hotel Khas Parapat.
“Lalu dilanjutkan, Rabu 8 Februari digelar seminar internasional trade, tourism, and investment forum for North Sumatera di Hotel Adimulia, Konvensi Media Massa di Ballroom Hotel Grand Mercure, Seminar olahraga dan
Rakernas di Hotel Santika Dyandra. Kemudian seminar dana perimbangan Pusat dan Daerah di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut Jl Dipanegoro Nomor .30 Medan “jelas, Bambang. S.
Selanjut Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, pertahanan dan keamanan Kadin Indonesia tersebut menerangkan, selain menjadi sebuah industri, media massa juga reprensentasi industri publik dan sekaligus institusi sosial.
Media massa tidak sekedàr menjadi sarana penyebar luasan informasi,tetapi mereprensentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik dan sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik Dengan jangkauan dan tingkat aksesibilitas yang luas, Media massa juga mempunyai peran strategis untuk membentuk opini publik, sebagai dinamisator serta mobilisator sosial, sekaligus akselerator perubahan.
Oleh sebab itu, kita tidak heran jika wartawan mempunyai kedudukan strategis dalam industri media, baik dalam memberi warna dan corak pemberitaan, maupun dalam merekonstruksi persepsi dan opini publik yang dibangun
dari sumber informasi yang berkualitas yang dapat dipercaya.
Peran media dalam menyajikan informasi yang akurat, objektif dan berimbang pada gilirannya akan mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat, yaitu masyarakat yang melek informasi dalam makna yang sebenarnya,”pungkas Bambang.(NS)
