Otak Pelaku Penculikan segera Ditangkap, Toroziduhu Zega: Saya Diculik dan Dianiaya Lebih 50 Orang

DETEKSI.co-Medan, Kasus perencanaan dan pembunuhan terhadap Toroziduhu Zega Rabu (6/7/2022) lalu, diduga dilatarbelakangi seputar tanah Garapan di pasar 11 Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Korban meminta pihak kepolisian mengungkap tuntas dalang dan otak pelaku penculikan.

Hal ini dikatakan korban mengaku bernama Toroziduhu Zega (52) warga Jalan Tanjung Raya/Veteran Pasar VI, Desa Manunggal Kecamatan Labuhan, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

“Benar saat itu saya sedang tidur namun sekelompok orang datang dan menculik saya, selanjutnya saya ditonjok, dibogem benda keras dan ditendang, saya tidak memberi perlawanan karena mereka sangat banyak berkisar 50 orang lebih,”kata Toroziduhu Zega.

Begitu nafas kembali ke tubuh saya sendiri, selanjutnya saya membuat laporan pengaduan ke Polda Sumut Nomor: STTLP/B/1202/VII/SPKT/POLDA SUMUT, tanggal 11 Juli 2022 tentang terjadinya tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama atas nama pelapor Toroziduhu Zega, SPI.

Beberapa kali saya sudah berobat ke Rumah Sakit karena dampak penganiyaan itu, bahkan saya sudah menjalani perobatan di ICU beruntung hari ini saya masih hidup, yang saya keluhkan terutama dibagian jantung terasa sakit sekali hingga sekarang ini.

Hal senada juga diungkapkan Rani Laia tidak lain mengaku sahabat korban, Pelaku penganiayaan dan pengeroyokan tersebut berkisar 50 orang lebih, terketahui hal itu karena korban dijemput paksa oleh para pelaku di jalan Tanjung Raya Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang.

“ Sekitar 20 sepeda motor korban dijemput paksa, dan diantara para pelaku saya kenal sebanyak 2 orang, inisial Mah dan Mul,”kata R. Laia sering disapa ama Fereda Jumat (5/07/2022) sekira pukul 22.15 WIB.

Tindakan para pelaku itu sangat keji dan sungguh tidak manusiawi, Beruntung hingga hari ini korban masih hidup mungkin ada rencana Tuhan dibalik kasus ini untuk mengungkap para pelaku perencanaan pembunuhan terhadap pak Zega, para pelaku ini harus ditangkap dan diadili, ketus Rani Laia.

Sementara tokoh Pemuda Peduli Nias, Sam Telaumbanua menuturkan kasus ini bukan kasus biasa, karena saudara kami ini diculik dan dianiaya, dan pelaku nya diperkirakan lebih dari 50 orang.

“ Kami serius mengawal kasus ini, kami ingatkan kepada penyidik untuk tidak ragu menjebloskan para pelaku, bukti keseriusan dalam mengawal kasus ini sudah lebih dari tiga kali kami mendatangi Mako Polres Belawan,” kata Sam Tel kepada wartawan deteksi.co Jumat (05/08/2022).

Aneh, Hanya menunggu pelimpahan berkas laporan pengaduan sesuai Nomor : B5432/VII/RES1.24/2022/Ditreskrimum Perihal Pelimpahan Laporan Polisi No.LP/B/1202/VII/2022/SPKT/ POLDA SUMUT, Tanggal 11 Juli 2022, kami menunggu pelimpahan berkas ini nyaris sebulan, kata Sam Telaumbanua dengan penuh keheranan beginilah potret penegakan hukum di Provinsi Sumatera Utara. (Red)