DETEKSI.co-Medan, Tradisi yang sudah sangat langka masih dilakukan masyarakat Kota Medan seperti Tradisi Jawa Suro an dan tolak bala, Hal tersebut masih di peringati di lingkungan yang ada di Kel. Mabar Hilir Kec. Medan Deli Kota Medan, Kamis dini hari (11/7/2024).
Tradisi kuno ini erat sekali dilakukan suku Jawa sejak dahulu hingga saat ini 1 Muharam yang berarti Satu Suro di yakini masyarakat mabar hilir untuk menolak bala dan sebagian besar ada yang masih dilakukan untuk mengasa ilmu, Namun tidak saat ini, masyarakat Mabar Hilir saat ini melaksanakannya dengan berzikir menyebut Asma Alloh dengan berpawai bersama masyarakat di sepanjang jalan suasa tengah hingga mencapai ke hulu sungai parit busuk sepanjang 4 KM.
Menurut warga Suratman masih tokoh sesepuh Jawa pelaksana Suro an hal ini sudah biasa kami lakukan bahkan setiap tahunnya, Setiap Bulan Muharam atau tanggal Jawa nya Suro an, kami selalu bersama masyarakat sekelurahan Mabar hilir berjalan kaki berzikir bersama sepanjang kampung Mabar Hilir yang hampir 5 km panjangnya.
Lanjutnya, ” masyarakat yang di lalui para pezikir harus mematikan lampu hingga para pezikir lewat dan seterusnya, Dalam makna suro an ini tak lain adalah mencari keberkahan dan berdoa untuk kampung kami agar terhindar dari segala marabahaya serta jauh dari bencana apa pun, Tradisi ini sudah kami lakukan semenjak kampung kami ini ada, tandasnya. (Boim)
