DETEKSI.co – Medan, Berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan, untuk Sektor Non Esensial dimanfaatkan oleh para mekanik. Hal ini terlihat beroperasinya perbengkelan dadakan yang di lakukan oleh para mekanik free line.
Semenjak PPKM Darurat diketahui banyak toko sparepart mobil ataupun kereta (sepeda motor) beserta perbengkelannya tutup. Kondisi seperti ini di manfaatkan oleh para mekanik free line. Yang mana mereka menjual jasa keahliannya, sementara spare part nya mereka order ke para pemilik toko sparepart terdekat.
” kami memanfaatkan situasi ini bang, mengingat banyaknya warga yang kecewa ketika mau memperbaiki kereta (sepeda motor) namun toko sparepart dan bengkelnya tutup. Sementara mereka memerlukan servis dan perbaikan kendaraanya demi kenyamanan di jalan. ” ucap Adi (38) kepada awak media, Senin (19/7/2021) di Jalan Pancing Medan, tempatnya menjual jasa.
Para penjual jasa mekanik ini setelah melihat kondisi perbaikan kendaraan maka mereka langsung memesan sparepart yang di butuhkan ke toko terdekat.
” warga yang menginginkan service kendaraan kami lihat dulu bang, perlu ada yang di ganti apa tidak. Kalau ada yang di gantj ya kami pesan dulu kan tidak lama. Kamipun disini menerima ongkos seiklasnya dan kebanyakan mereka ngasih lebih.” pungkas Adi.(sby)
