DETEKSI.co-Pelalawan, Sekitar 30 orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Langgam (AMM-KL) menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Tiga Muaro Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Aksi yang berlangsung tertib dan damai itu dipimpin oleh Rendi Wiranata dan Jasperi.
Dalam aksinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak PT. EMP Bentu Ltd, antara lain meminta perusahaan untuk mengaspal jalan Langgam–Lubuk Ogung dan Muara Sako, mencabut blok EMP Bentu Ltd, serta memberikan kesempatan kerja kepada tenaga lokal tanpa diskriminasi.
Selain itu, massa juga menuntut pembayaran kompensasi kepada peserta unjuk rasa dan ganti rugi atas kerusakan kendaraan masyarakat yang terdampak aktivitas perusahaan.
Polisi Kawal Aksi Damai
Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polres Pelalawan, di antaranya Kabag Ops Polres Pelalawan AKP Yulhairi, SH, MH, Kasubbag Dal Ops AKP M. Faisal, Kasubbag Bekpal AKP Joni Akmal, Kasat Samapta AKP Osben Samosir, SH, Kasat Intelkam IPTU Irmansyah, SH, Kasat Narkoba AKP Haryanto Alex Sinaga, SH, MH, Kapolsek Langgam IPDA Jerri Paulus Sinaga, SH, serta Kasi Keu IPDA Aprius Efendi, SPsi.
Dalam keterangannya, AKP Yulhairi menegaskan bahwa kehadiran polisi adalah untuk menjamin keamanan dan memastikan aksi berjalan tertib.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat yang telah melaksanakan aksi dengan tertib dan damai. Kami hadir untuk mengawal, bukan menghalangi,” ujarnya.
Perusahaan Siap Lakukan Pertemuan
Menanggapi tuntutan tersebut, perwakilan PT. EMP Bentu Ltd, Mansur, menyatakan pihak perusahaan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan mahasiswa melalui pertemuan resmi dengan manajemen.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib. Semua masukan dan tuntutan akan kami bawa ke manajemen untuk dibahas secara resmi,” kata Mansur.
Tokoh Masyarakat Apresiasi Aksi Damai
Tokoh masyarakat Langgam, H. Zakri, turut memberikan apresiasi terhadap langkah para pemuda dan masyarakat yang menyampaikan aspirasi tanpa tindakan anarkis.
“Kami tidak menolak perusahaan, tapi kami minta mereka juga memperhatikan rakyat. Mari kita jalin komunikasi yang baik dan carikan solusi agar masyarakat Langgam tidak merasa terpinggirkan,” ujarnya.
Aksi Berakhir Tertib
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan lancar dan berakhir dengan tertib. Berdasarkan hasil kesepakatan, PT. EMP Bentu Ltd akan menggelar pertemuan mediasi bersama perwakilan masyarakat dan mahasiswa pada Kamis, 20 November 2025, di Pekanbaru.(Net)













