Deteksi.co – Nias Utara, Bertempat di Aula Pertemuan kantor DPRD Kabupaten Nias Utara Komisi III melaksanakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan Dinas PUPR terkait Beberapa Proyek tahun 2021 yang diduga bermasalah dan sempat Viral di Beberapa Media Online dan di media Sosial.
Rapat RDP ini langsung di Pimpin Oleh ketua Komisi III Arimei Zega SE, di dampingi Anggota Komisi III YuksimanTelaumbnua, Faogonaso Harefa, turut hadir Hiskia Harefa, Notefalali Zalukhu, Herman Lahagu yang juga sebagai Komisi III DPRD Nias Utara.
Sementara Dari dinas PUPR Hadir Plt. Kadis Iman Zalukhu, Kabid Bina Marga Heri Zalukhu, Murni Panjaitan, Andika Mendofa dan beberapa Staf dinas PUPR Nias utara.
Rapat RDP tersebut yang seharusnya dimulai jam 10 Pagi namun tertunda selama satu jam dan Baru di mulai pada jam 11 Siang, diruang Rapat nampak sejumlah Awak Media yang sengaja datang untuk melakukan peliputan RDP tersebut.
Pantau Awak Media diruang Rapat Komisi III Mempertanyakan beberapa Pembangunan antara lain Pembangunan Jalan Hotmix Jalan Loloana’a – Harefanaese-Anaoma, Jalan stategis Baho-Madula dan Pembangunan swakelolah, ke tiga kegiatan ini Pembahasan nya termasuk sengit karna beberapa anggota DPRD mempertanyakan tentang Teknis pekerjaan jalan Hotmix loloana’a sehingga Terjadi perdebatan Antara Anggota DPRD Notefalali Zalukhu dengan PPK ” Murni panjaitan ” tentang suhu aspal saat dihamparkan dilapangan, menurut Pengakuan PPK suhun aspal Hotmix saat dihamparkan dilokasi proyek mencapai 110 derajat celsius sementara Notefalali bertahan Tidak sampai bahkan dia berpendapat bahwa Suhu dibawah 100 derajat celsius.
Mengakhiri pertemuan RDP Ketua Komisi III DPRD kabupaten Nias Utara Berjanji Akan mengecek langsung dilapangan tentang kegiatan ini untuk memastikan kebenaran tentang proyek dinas PUPR ( Y. Harefa)