DETEKSI.co – Nias Selatan, Kejuaraan surfing Internasional Qualifying Series (QS) 5000 Nias Pro 2022 bekerjasama dengan World Surf League (WSL) resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Uno, di Pantai Sorake, Kabupaten Nias Selatan, Rabu (22/06/2022).
Event ini berlangsung selama 6 hari, mulai 22-28 Juni 2022 dan diikuti oleh 212 peserta dari 16 negara dan 12 peserta atlet lokal.
Pada kesempatan ini, tampak Konsulat Jenderal Malaysia, Mewakili Kementerian Kemaritiman, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Selatan, Wakil Bupati Nias Barat, Wakil Bupati Nias Utara, Wakil Bupati Nias, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, dan sejumlah tokoh, antara lain: Firman Jaya Daeli, mantan Anggota DPD RI, Parlindungan Purba beserta tamu lainnya.
Dalam sambutan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha menyampaikan bahwa acara kejuaraan surfing Internasional ini merupakan event tahunan yang dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. Namun karena pandemi covid-19 yang melanda dunia, sehingga tahun 2020 dan 2021 ditiadakan, dan baru dilaksanakan kembali pada tahun 2022 ini.
Kejuaraan surfing tahun 2022 ini bertaraf internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Nias Selatan, bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat di sektor industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sebagaimana diketahui bahwa surfing merupakan wisata unggulan di Nias Selatan, tutur Hilarius Duha.
Pada pembukaan WSL Nias Pro, Menparekraf RI, Sandiaga Uno mengatakan bahwa ia komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Nias Pro. Dimana, Pantai Sorake di Nias Selatan ini, pantai yang dicintai di seluruh belahan dunia. Ini adalah wisata minat khusus yang menjadi daya tarik utama untuk bangkit.
Ia juga menyampaikan bahwa Persatuan Ombak Indonesia merupakan mitra Kementerian Ekonomi Kreatif, dan dengan bergandengan tangan, pihaknya sangat mendukung event seperti ini, terutama event Nias Pro 2022, tutur Sandiaga Uno. (HL)
