DETEKSI.co – Batu bara – Dwarfisme adalah kelainan fisik yang menyebabkan tinggi penderitanya berada di bawah rata-rata. pada umumnya sangat sulit untuk di temui di Daerah manapun khususnya Negara Kesatuan Republik ( NKRI ).
Kendati demikian, tidak lah sulit untuk Sang Pejuang Dhuafa, untuk menemukan mereka warga Dwarfisme di agendakan pada kegiatan Sedekah Jum’at pada hari Jum’at (16/10/2021 ) dan berhasil mengumpulkan warga Dwarfisme sebanyak 9 orang di seluruh wilayah Kabupaten Batu bara.
Di acara kegiatan rutin yang dilakukan Komunitas Sedekah Jum’at ( KSJ ) di Desa Pakan Raya, Kec. Madang Deras, Kab. Batu bara Jum’at sore.
Berdasarkan konfirmasi Media dan pantauan Langsung kegiatan di lakukan sampai Minggu (18/10/2021 ) Sang Pejuang Dhuafa yang tak lain adalah Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH. mengatakan sesuai dengan amanah seorang Ulama yang tidak ingin di sebut namanya, saya mengikuti pesan Beliau agar memperhatikan juga para warga Dwarfisme, ( manusia Kerdil ) di karnakan mereka juga manusia yang memerlukan perhatian Khusus dari kita yang Normal.
Warga Dwarfisme ini sangat terkucilkan, sebab mereka tidak sama dengan ukuran tubuh manusia, Postur tubuh dan tenaga yang di miliki mereka tidak ada separuhnya dengan manusia normal pada umumnya, sehingga mereka jarang sekali menampakan diri di keramaian masyarakat yang ada di manapun.
Oleh sebab itu sudah seharusnya kita yang ada di NKRI harus membantu mereka dan atas kemanusiaan mereka layak untuk di perhatikan, seperti 2 dari 9 orang manusia kerdil ( Dwarfisme ) Fikry dan Bany ceper, mereka memiliki keahlian yang patut kita berikan apresiasi sebagai pelukis dan mekanik Bengkel motor, ini bisa di kembangkan dan mereka yang memiliki kemampuan baik seperti mereka akan saya tampung nantinya sebagai guru di kampung sedekah yang akan kita bangun bersama KSJ.
Harapan saya kita sebagai umat manusia harus saling tolong menolong, apalagi di masa Pandemi Covid 19 yang telah meluluhlantakkan seluruh aspek kehidupan manusia, mereka kaum Dwarfisme patut kita perhatikan dan bantu memberdayakan mereka sesuai dengan apa keahlian mereka, ungkap pejuang dhuafa.
Sementara Fikry 21 yang berprofesi sebagai mekanik bengkel motor tahun dan Bani Ceper 45 tahun berprofesi sebagai Pelukis mewakili teman temannya mengatakan “
Kami sangat Bangga kepada Sosok yang kami ketahui sebagai Sang pejuang Dhuafa, orang Kate seperti kami tidak gampang di temui, namun beliau bisa mengumpulkan sahabat sahabat kami di seluruh Daerah kab. Batu bara ini. Ini hal yang luar biasa menurut kami warga Dwarfisme, kemungkinan ini adalah amanah sosok orang yang menjadi wali bagi kami, kami sangat tersembunyi dan jarang sekali masyarakat dapat menemui kami, di balik sosok Seorang Kapolres , menurut kami sebagai warga Dwarfisme beliau adalah sosok amanah yang dapat membela seluruh kaum miskin maupun orang orang seperti kami.
Kami sangat bangga ternyata ada Di dunia ini sosok seorang amanah yang dapat merasa, saat ini gairah hidup kami untuk bisa setaraf dengan manusia pada umum nya semakin tinggi dengan apa apa yang telah di katakan Sang pejuang Dhuafa kepada kami dan kami tidak di anggap kecil lagi .terima kasih bapak Kapolres sang pejuang dhuafa, sekali lagi kami bangga dengan bapak, ungkap mereka. ( Boim)