DETEKSI.co-Labuhanbatu, Seorang wartawan online atas nama Abi Pasaribu (34) warga Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu babak belur sesaat dianiaya sejumlah orang tidak dikenal (OTK), Di kantor Bravo 5 Kompleks perm Dl sitorus jalan SM.Raja Rantauprapat Jumat, 19 Agustus 2022, sekira pukul 00.15 WIB.
Kepada awak media Abi menceritakan bahwa Peristiwa yang nyaris menghabisi nyawa nya itu diketahui bermula sesaat kedatangan sekelompok pemuda bermasker menggunakan 4 sepeda motor berboncengan ke sekretariat bravo 5.
” Jadi malam itu kami lagi nongkrong, tiba-tiba datang empat kereta berboncengan semua, ada yang nanya nama ku, lalu dijawab si Manik ini dia sembari menunjuk kearah aku.
Selanjutnya pelaku memanggil saya, apa itu, sini lah kubilang. Sini la lah dulu kata mereka, lalu ku datangi, Tanpa merasa curiga sedikitpun salah seorang dari mereka meyakinkan ku kenal apa tidak dengan rekan rekan nya, begitu ku jawab tidak mereka langsung membabi buta memukuli ku ” jelasnya.
Tidak terima atas insiden yang di alaminya, di dampingi rekan rekan media dirinya mendatangi Mapolres Labuhanbatu guna melaporkan peristiwa yang dialaminya, dan berharap para pelaku segera diamankan dan mengetahui motif para pelaku
” pasti mereka itu orang suruhan, karena aku tidak ada musuh ” cetusnya
Dia menuturkan bahwa Sebelum kejadian dirinya juga sudah pernah diteror melalui telpon seluler dengan bahasa mengancam atas pemberitaan yang menyoroti kinerja pemerintah kabupaten labuhanbatu di bawah kepemimpinan Bupati Eri Atrada Ritonga.
” Sudah kubuat laporan ke Polres. Sesuai LP/B/1710/VIII/2022/SPKT/RES-Labuhanbatu/Polda Sumut. Setau ku aku ngak punya musuh. Prediksi ku ini terkait dengan pemberitaan yang belakangan ku beritakan. Sebelum kejadian ini aku juga sudah diteror mau diputuskan kepala ku, ” tandasnya.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penganiayaan yang dialami seorang oknum wartawan tersebut.
” masih dalam lidik bang” jawabnya.
(Dian)