DETEKSI.co-Delitua, Miris meski setiap hari selalu terjadi kemacetan arus lalulintas di inti Kota gegara parkir mobil angkot dan beca bermotor (betor) semraut, tapi pihak aparat Polsek Delitua maupun dinas perhubungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sepertinya memilih “tutup mata” daripada mencarikan solusinya agar arus lalu lintas berjalan lancar.
Padahal, sumber kemacetan tersebut terlihat jelas, antara lain mobil angkot sembarangan parkir, para pedagang berjualan di badan jalan, kenderaan roda dua sembarangan parkir begitu juga becak bermotor ngetem di badan jalan menunggu penumpang.
Seperti tadi pagi, Rabu (05/10/2022) para pengendara yang melintas di Kota Delitua sangat kesal karena mengalami kemacetan. Padahal mereka buru-buru mau bekerja dan mengantar anaknya sekolah.
Menurut Tarigan warga Delitua Barat parkir angkot Koperasi 08 tepatnya di samping Rumah Makan Toeng yang ngetem menunggu penumpang jelas jadi sumber kemacetan arus lalu lintas.
Supir angkot tersebut terlihat santai saja walaupun arus lalulintas macet baik dari Pamah maupun dari Biru Biru menuju Medan. Apalagi supir angkot yang ngetem menunggu penumpang di situ dikutip Rp 2000, tentunya mereka tidak merasa bersalah.
“Meski setiap hari terjadi kemacetan tapi tidak ada teguran atau larangan kepada supir angkot Koperasi 08 dari aparat kepolisian Polsek Delitua dan Dinas Perhubungan Deli Serdang. Hal ini sangat kita sesalkan, karena pihak Muspika Delitua terlihat cuek saja,” ujar Tarigan.
Mestinya, sambung Tarigan, pihak Muspika Delitua proaktif mencari solusinya agar arus lalulintas lancar di inti Kota. Kelancaran arus lalulintas di Kota Delitua sangat didambakan warga dan pengguna jalan. “Kita berharap pihak Muspika Delitua masih punya hati nurani dan mau bekerja maksimal untuk mengatasi kemacetan ini,” harap Tarigan. (Herbin Barus)
