Kasek SMA 3 Gunungsitoli, Mintaria Gea: Saya Bangga Peserta Didik Mengikuti Jalur SNMPTN

DETEKSI.co-Gunungsitoli,Sejumlah prestasi di raih oleh SMA Negeri 3 Gunungsitoli dalam menyiapkan anak didik mencapai cita citanya, terutama dalam hal mengikuti jalur Undangan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

mulai dari penyiapan, konseling sehingga keberhasilan mereka menjadi suatu kebanggan sekolah. Hal ini disampaikan oleh Ibu Kepala Sekolah Mintaria Gea, S.Pd, bertempat di ruangannya Jln. Maena Nomor 3 Gunungsitoli Kota Gunungsitoli. Sabtu, (14/05/2022)

Disampaikan Mintaria Gea kepada awak media ini, kiat-kiat yang dilaksanakan oleh pihak sekolah dalam penyiapan anak-anak didiknya terutama atas dukungan para guru, orangtua dan terutama anak-anak didik sehingga mereka bisa tercapai yang membuat pihak sekolah sangat bangga.

“ Dalam 3 tahun ini dengan posisi sekarang, kami cukup bangga dengan keberhasilan siswa didik kita, sekitar 40 orang yang sudah lolos melalui jalur SNMPTN, dan tentu langkah-langkah yang sudah dilakukan selama ini tidak seketika, tiga tahun yang lewat itu kita sudah menyusun rangkaian kegiatan sejak mereka masuk sebagai peserta didik di SMA Negeri 3 Gunungsitoli, sejak itu kita bina, konseling, kira-kira setelah tamat SMA ini mereka kemana, lalu diikuti oleh Guru BK bersama wali-wali kelas, digiring terus apa rencana mereka, ke perguruan tinggi, jurusan apa, terus kita bimbing sampai kelas 3, dan kemudian kita ikuti perkembangan pengetahuan mereka, ketrampilan secara terus menerus.” Ucapnya

Kasek SMA 3 Gunungsitoli, Mintaria Gea
Kasek SMA 3 Gunungsitoli, Mintaria Gea

Lanjutnya bahwa, selama mereka di bina anak-anak sangat antusias dengan bimbingan dari guru, baik melalui Wa Grup selama belajar daring. Demikian juga peserta anak didik yang lain, terus kita motivasi untuk mengikuti seleksi ini.

Saat awak media ini menanyakan tentang penerimaan Siswa/I baru, Mintarea Gea, mengatakan bahwa sejak dibuka ada sekitar 400 orang yang sudah masuk melalui data On Line, dan terus akan di buka, khususnya penerimaan siswa/i peserta didik baru di SMA Negeri 3 Gunungsitoli.

“ PPDB sejak berlangsung dari tanggal 9 sampai 12 khusus untuk anak anak yang tidak mampu, perpindahan, dan puji Tuhan yang sudah mendaftar melalui On Line sekitar 400 orang, dan ada data yang tertolak sekitar 180 sekian karena datanya kurang bagus, dan yang sah masuk datanya 187 orang, untuk 187 orang untuk memenuhi kouta akhirmasi, karena kouta akhirmasi SMA Negeri 3, 145 orang, untuk masalah mereking itulah pihak atas, tentu kita siap menerima apa hasil perekinang dari atas, dan ini masih ada yang gugur”. bebernya

Mintaria Gea selaku Kepala Sekolah menyampaikan komitmenya bahwa semaksimal mungkin akan terus mendampingi anak-anak didik untuk mencapai cita-citanya yang Alumni SMA Negeri 3 sudah banyak berhasil, baik TNI/Polri, PNS, Wira Usaha dan lainnya.

“Tentu di tahun ajaran baru, sebagai komitmen kita dari SMA 3 yang sudah dipercayakan oleh para orang tua semaksimal mungkin kita akan bimbing, kita latih, kita arahkan, supaya mereka bisa berhasil, terlebih masalah karakter di situasi sekarang ini kalau tidak terkontrol sangat mengerikan, tentu prinsip kita salahsatunya, pembinaan karakter tidak boleh kita tinggalkan”. tegasnya

Dan sebagai pesan saya bahwa penguasaan teknologi sekarang ini sangat dibutuhkan, terutama anak-anak didik yang merupakan kebutuhan primer untuk menunjang proses belajar mereka. Dan tentu ini sangat dibutuhkan. Tutupnya.

Ditempat yang sama salah satu siswi Vitrianti Aceh, mengatakan sangat bangga dengan kelulusannya disalah satu perguruan tinggi Uimsu dengan mengambil jurusan Hukum yang merupakan tidak lepas dari pendampingan bapak/ibu gurunya di SMA Negeri 3 Gunungsitoli.

“ Kepada bapak/ibu guru terimakasih sudah membantu kami, membimbing kami,memberikan waktu kepada kami selama kami belajar di sini terlebih lebih pada saat kami masuk ke perguruan tinggi. Dan kepada adek-adek tetap semangat, optimis dalam belajar untuk meraih cita-citanya,jangan pernah berkata mungkin gak bisa atau mundur dengan sesuatu yang belum mencoba”. Pungkasnya. (SL)