DETEKSI.co-Medan, Kota Medan ini dikenal dengan sebutan miniatuir Indonesia, oleh sebab kata Rico Waas selaku calon Wali Kota Medan 2024, berkomitmen jika terpilih akan melakukan pelestarian budaya dan seni.
“kita rindu suasana seni dan budaya kita dahulu dikenal bahkan selalu memenangkan even, hari ini ketertinggalan seni dan budaya kita sangat jauh bila dibanding dengan daerah Jogja dan Bali,’ kata Rico Waas ketika menerima kunjungan Relawan Lintas Suku (Relis) saat itu.
“Pemerintahan kedepan harus memberi perhatian khusus untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dari generasi ke generasi agar tidak punah atau terlupakan. Kebudayaan Kota Medan ini mencakup keanekaragaman budaya, seperti adat istiadat, bahasa, seni, dan nilai-nilai, ini merupakan harta yang terpendam yang diwariskan dari nenek moyang. maka sangat penting untuk mempertahankan identitas budaya, Pemerintah kedepan mencegah hilangnya tradisi-tradisi nenek moyang yang memiliki nilai historis dan filosofis yang tinggi.” ucapnya menimpali dialog dengan pengurus Relis.
Kota Medan ini memiliki keunikan tersendiri, Keragaman inilah yang membuka niat saya untuk lebih bisa menata Kota Medan dan semua jenis Entertainment tidak lagi harus pergi ke Jakarta, karena nantinya kita akan buatkan wadah dalam menampung inspirasi para kreator berpusat di Kota ini.
Calon Wali Kota Medan Rico Waas berharap para pemusik atau pejiwa seni ( Entertainment ) yang ada di Kota Medan ini, kedepan bisa lebih baik dan memiliki kualitas setara artis maupun pemusik yang berada di Ibu Kota Jakarta.
Sementara Ketua Relawan Lintas Suku (Relis) dalam melakukan kunjungan silaturahmi menyampaikan bahwa masyarakat Medan adalah salah satu masyarakat yang kaya akan budaya dan tradisi.
“Relis mengapresiasi komitmen Rico Waas dalam melakukan pelestarian Seni dan Budaya di Kota Medan,” ucap Dofuzogamo Gaho,SH kepada wartawan Sabtu (31/8/2024) didampingi Anjas Milan,ST,SH,MSi, Azhari Lubis, M.Rais, Boim dan Hj. Elfi Zahara.
Sebelumnya Minggu (25/7/2024), “RELIS memberi dukungan kepada Rico Waas untuk memimpin Kota Medan, beliau memiliki soft skill mumpuni dalam menyelesaikan permasalahan Kota Medan, Disamping cerdas dan bijak, Rico Waas juga humble.” kata Ketua Relis.
Rico Waas dan Zakiyuddin (Rico-Zaki) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, di Jalan Kejaksaan, Medan Petisah, Kamis (29/8/2024). Rico-Zaki mendaftar untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan 2024.
Ciri khas melayu deli dengan menyandingkan kehidupan dan agama dalam kesenian warna, corak melayu deli dapat dilihat dari Istana maimun dan mesjid Al-mashun salah satunya merupakan saksi kejayaan kerajaan melayu deli di sumatera utara.
Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menjadikan Medan sebagai kota multietnis yang penduduknya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Selain Melayu dan Karo sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Minangkabau, Mandailing, Nias, India dan Aceh. ( Boim )