Minggu, 10 Desember 2023

Pembelajaran Tatap Muka di Sergai Mulai Tanggal 13 September

Share on facebook
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp
Share on telegram

Deteksi.co – Sergai, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai direncanakan akan berlangsung pada Senin (13/9/2021). Simulasi juga akan dilakukan sampai kegiatan bergulir secara bertahap di beberapa sekolah di tiga kecamatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai, Suwanto Nasution saat rapat pembahasan PTM, di Aula Sultan Serdang Rabu 01/09/2021 bersama Forkompinda. “Seluruh Forkompinda setuju, dan sebelum dimulai akan dilakukan simulasi di beberapa kecamatan, diantaranya Sei Rampah, Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Sei Bamban,” ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya telah menyusun berbagai peraturan penting untuk kesiapan PTM, diantaranya dengan mewajibkan seluruh tenaga pendidik untuk vaksin. “Bagi yang tidak divaksin tidak boleh mengajar, bahkan datang ke sekolah,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi ke satuan pendidikan dan membuat keputusan bersama dengan Kakan Kemenag Sergai.

Persyaratan-persyaratan lain juga disampaikan dalam rapat tersebut untuk dilakukan dalam pelaksanaan PTM.

Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan juga mengingatkan untuk kesiapan sarana pendukung penerapan protokol kesehatan harus dipenuhi terlebih dahulu. Mulai dari tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir, hand sanitizer, masker dan lainnya.

“Simulasi akan kita lakukan terus, tidak perlu terburu-buru karena kita mau semuanya aman jadi semua benar-benar siap. Hal mendasar mulai cuci tangan pun harus betul-betul kita siapkan, masker gak boleh dilepas dan lainnya,” ujarnya.

Adlin juga menghimbau ke satuan pendidikan untuk memastikan seluruh lingkaran lingkungan sekolah aman.

“Jangan anak-anak nanti dibebasin jajan sembarangan. Pastikan penjaga sekolah, pedagang di sekolah seluruhnya bersih, keluar masuk harus cuci tangan, jangan sepele. Orangtua murid juga harus semuanya sudah divaksin,” ujarnya.(Bd24)