Perjuangan Kabupaten Sergai Pertahankan Status Lumbung Padi Sumut

DETEKSI.co-Serdang Bedagai, Tanah Bertuah Negeri Beradat, menempati posisi kedua sebagai produsen beras terbesar di provinsi Sumatera Utara, hanya di bawah Deli Serdang.

Keberhasilan ini tak lepas dari dedikasi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai di bawah kepemimpinan Bupati H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, yang memberikan dukungan penuh kepada sektor pertanian.

Dalam wujud komitmen tersebut, sektor pertanian telah ditetapkan sebagai salah satu program utama yang disebut Sapta Dambaan atau SAPDA.

SAPDA sendiri terdiri dari 7 program unggulan yang menjadi prioritas Bupati dan Wakil Bupati selama masa kepemimpinan mereka dari tahun 2021 hingga 2024.

Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah “Pertanian Mandiri dan Berkelanjutan”, yang secara strategis mengarahkan pembangunan pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai ke arah pertanian organik dan pengembangan komoditas hortikultura, dengan melibatkan lebih banyak generasi muda dalam sektor pertanian.

Keberhasilan pertanian di Serdang Bedagai tercermin dari luas lahan persawahan yang mencapai 58.284 hektar, dengan produksi beras sebesar 431 ribu ton per tahun.

Angka-angka ini menggambarkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Namun, langkah-langkah penting lainnya yang diambil adalah melalui program cetak sawah yang gencar digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Dengan semangat yang menggebu-gebu, Serdang Bedagai berupaya merangkul masa depan yang lebih cerah untuk pertanian.

Melalui strategi dan inovasi yang berkelanjutan, kabupaten ini berkomitmen untuk menjaga statusnya sebagai lumbung padi, sambil mendorong pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya guna.

Dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang ada, Serdang Bedagai siap untuk melangkah maju, menjadi panutan bagi daerah lain dalam upaya mencapai pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Serdang Bedagai, sebuah kabupaten yang tidak hanya ingin mempertahankan, tetapi juga meningkatkan statusnya sebagai lumbung padi di provinsi, telah mengambil berbagai langkah strategis. Upaya ini menunjukkan komitmen serius dari Pemerintah Kabupaten Sergai dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah peningkatan luas lahan pertanian melalui program cetak sawah yang dilakukan dengan semangat dan kegigihan. Pemerintah Kabupaten Sergai, baik melalui upaya mandiri maupun dengan dukungan dari pemerintah pusat, berusaha keras untuk memperluas lahan pertanian yang ada. Dengan cara ini, mereka berharap dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen secara signifikan.

Selain itu, perhatian serius juga diberikan pada infrastruktur irigasi dan pintu air yang efisien. Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang baik menjadi prioritas utama.

Dengan infrastruktur yang handal, para petani di Sergai dapat mengelola penggunaan air dengan lebih efisien dan memastikan kebutuhan air tanaman terpenuhi dengan baik.

Pemerintah Sergai juga menaruh perhatian khusus pada pengadaan dan optimalisasi alat dan mesin pertanian. Dengan memperbarui peralatan dan mengadopsi teknologi modern dalam kegiatan pertanian, petani di Sergai dapat meningkatkan efisiensi kerja mereka, mempercepat proses produksi, dan mengoptimalkan hasil panen.

Selaras dengan semangat meningkatkan hasil pertanian, pemerintah juga memperkenalkan varietas unggul baru yang memiliki potensi hasil tinggi. Dengan mendorong penggunaan varietas tanaman yang lebih produktif, petani Sergai dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas panen mereka, serta meningkatkan pendapatan.

Selain itu, pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan pupuk bagi petani. Pemenuhan pupuk yang memadai, baik itu pupuk kimia, pupuk cair, maupun pupuk organik, menjadi fokus yang ditingkatkan. Dengan ketersediaan pupuk yang cukup, petani Sergai dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan mencapai hasil panen yang maksimal.

Dalam menjaga kesehatan tanaman, pengendalian hama dan penyakit tanaman menjadi fokus penting. Intensifikasi pemantauan dan pengendalian hama serta penyakit tanaman dilakukan secara teratur. Dengan langkah ini, petani Sergai dapat mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit, serta menjaga tanaman mereka tetap sehat dan produktif.

Terakhir, kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan Pemerintah Sergai dalam memperkuat sektor pertanian. Pendampingan, inovasi, bimbingan, dan pelatihan bagi penyuluh dan petani menjadi prioritas.

Kolaborasi erat antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian Sergai dan memungkinkan mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.

Dedy Iskandar SP, MM, Kepala Dinas Pertanian Sergai, menegaskan bahwa upaya Pemerintah Kabupaten Sergai bertujuan untuk menjadikan pertanian sebagai pendorong utama pembangunan daerah. “Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan sektor pertanian melalui langkah-langkah strategis. Dengan demikian, harapannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sergai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sergai telah menunjukkan komitmen dan perhatian yang tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian melalui upaya terencana dan berkelanjutan. Dengan berinovasi dan mengadopsi langkah-langkah yang tepat, Sergai berharap dapat mencapai hasil pertanian yang maksimal, meningkatkan pendapatan petani, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

“Melalui program SAPDA dan program cetak sawah, kami berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertanian organik dan pengembangan komoditas hortikultura. Kami memberikan dukungan penuh kepada kaum muda tani dan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif. Ini merupakan visi jangka panjang pemerintah daerah untuk mencapai swasembada beras dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” jelas Dedy.

Kisah sukses program SAPDA (Sapta Dambaan) dalam pengembangan pertanian di Serdang Bedagai tergambar dari pengalaman nyata Kamaruddin, pengurus kelompok tani Subur di Perbaungan. Kamaluddin dengan bangga menceritakan manfaat bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sergai melalui Dinas Pertanian, terutama dalam hal fasilitas dan peralatan.

“Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sergai kepada sektor pertanian organik, khususnya di daerah kami, sangat berarti. Kami menerima berbagai alat pengolahan seperti mesin penggiling beras. Kami berharap Pemkab Sergai tetap fokus dan berkomitmen dalam mengembangkan sektor pertanian organik, bahkan semakin meningkatkannya,” ujar Kamaluddin. (Budi)