Kampung Blang Benara Menggelar Kesenian Wayang Kulit

DETEKSI.co-Redelong, Untuk menanamkan rasa cinta terhadap kesenian daerah yang saat ini sudah mulai menghilang khusunya di kalangan muda mudi, Kampung Blang Benara Kecamatan Wih Pesan Kabupaten Bener Meriah mengelar Kesenian wayang kulit dan sekaligus kenduri syukuran dalam rangka memperingati bulan Muharam atau biasa disebut bulan suro dalam bahasa Jawa. Senin 15 Agustus 2022.

Surianto, Kepala Kampung Blang Benara kepada jurnalis media ini mengaku, pelaksanaan pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 77 dan sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap kesenian khususnya wayang kulit yang saat ini sudah kurang digemari oleh kalangan muda mudi.

Selain itu, Surianto juga mengaku pelaksanaan pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangkuman memperingati bulan Muharam 1444 H atau lebih dikenal dengan sebutan bulan suro dalam hitungan bulan Jawa.

,” Alhamdulilah hari ini kami seluruh masyarakat kampung Blang Benera mengelar kenduri sukuran dalam rangka bulan Muharam ( suro ) yang juga kami meriahkan dengan pagelaran kesenian wayang kulit “, ucap Surianto.

Mengingat, lanjutnya, wayang kulit ini merupakan kesenian Jawa dan salah satu media para sunan pada jaman dahulu dalam menyiarkan agama Islam, sehingga para leluhur dulu mengenal tentang ajaran agama Islam ,dan dengan di gelarnya kesenian wayang kulit ini nantinya kalangan muda mudi dapat kembali menanamkan rasa cinta terhadap kesenian ini, ungkap Surianto.

Ki Dalang Tupar, saat memainkan pono kawan pada saat goro-goro atau candaan juga tampak mampu membuat para penonton tertawa dan tersenyum-senyum sebagai tanda kegembiraan dalam menikmati tontonan wayang kulit tersebut.

Disela-sela kesenian wayang kulit, juga turut digelar acara siraman rohani atau tausiyah yang langsung di bawakan oleh kiyai Sholeh Huddin yang mampu membuat seluruh penonton terpaku dan sangat menikmati tausiyah tersebut.

Sementara itu, dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh anggota DPRK Bener Meriah Darwin Syah, Kepala Kampung, para tamu undangan dan juga masyarakat kampung Blang Benara. (heni derita wati).