Pemko Binjai ‘Lirik’ Buah Black Sapote Jadi Ikon Wisata

DETEKSI.co-Medan, Kota Binjai yang dikenal sebagai Kota Rambutan sebagai ikon wisata kota yang selama ini digaung-gaungkan kini meliruk buah Black Sapote untuk dikembangkan di kota tersebut.

Dalam Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke- 49 tanaman buah black sapote dipajangkan di halaman Pavilliun Binjai di area PRSU Jalan Gatot Subroto Medan.

Empat Jaka dan Dara Kota Binjai 2017 yang menjadi duta wisata Kota Binjai yakni Abi, Bimas, Azizi dan Khusnul ikut andil dalam mempromisikan berbagai produk UKM Kota Binjai termasuk berbagai macam tanaman hidroponik dan tanaman buah black sapote tersebut.

“Binjai yang dikenal sebagai Kota Rambutan kini sedang mengembangkan tanaman buah black sapote. Buah ini asal negara Mexico ini terus menjadi perhatian masyarakat Kota Binjai untuk kembangkan,” ujar Koordinator Lapangan Pavilliun Binjai Edi Kurniawan.

Bentuk pohon dan buah black sapote ini seperti pohon buah jambu batu taiwan, daging buahnya berwarna hitam dan rasanya seperti rasa buah alpukat.

“Pohon buah black sapote bisa ditanam dalam pot seperti yang kita lihat di halamam pavilliun Binjai ini,” ujar Edi.

Batik Motif Rambutan

Dara Kota Binjai Azizi menjelaskan selain berbagai produk makanan ringan yang dipajangkan di Pavilliun Binjai, produk UKM berbagai corak kain batik motif rambutan juga dipajangkan di pavilliun Binjai tersebut.

“Ada sepuluh lebih corak kain batik motif rambutan yang dipajangkan di pavilliun Binjai ini, semuanya cantik dan indah.

Semoga para pengunjung pavilliun Binjai dapat menyukainya dan bisa membawa oleh-oleh di vapilliun Binjai, ” jelas Azizi.

Sementara itu Khusnul yang juga Dara Kota Binjai menjelaskan pameran di Pavilliun Binjai ini kalobrasi Dinas Perindag Kota Binjai, Dekranasda, Dinas Koperasi, Dinas Pertanian dan Karang Taruna. (Irwan)